Langsung ke konten utama

Inikah Negeriku?



Inikah Negeriku ?

Dirgahayu Indonesiaku telah berlalu
Disana sini proklamasi dikumandangkan
Menyulut api semangat yang membara
Bersatu demi Indonesia tercinta

Namun kini…
Koruptor merajalela, rakyat menderita
Tak ingat amanah, apalagi dosa
Saling menghasut membuat bumi pertiwi menangis
Laksana kepercayaan sudah tiada
Tenggelam bersama janji-janji belaka

Sopan santun kini mulai luntur
Mudah pergi tetapi sulit untuk kembali
Hamparan sawah yang hijau
kini musnah oleh gedung pencakar langit

Oh tuhan…inikah negeriku ?
Sampai kapankah semua ini,
menikam jiwa yang dikabuti kekecewaan
Hanya satu pintaku padamu
Kembalilah, kembali seperti negeri yang kudambakan

By : Kawashima Kumiko

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ruang Kosong

Ruang Kosong Sejenak ku terdiam Meraung, meratapi jejak yang kini mulai memudar Terpaku dalam ruang kosong Menyelinap dalam kalbu Hampa, itulah nyatanya yang kurasa Hidup dalam angan-angan tentangmu Kini hancur berkeping-keping Luka yang tersayat semakin dalam Tak kan pernah lagi kubiarkan ruang kosong ini terisi kembali Hanya untuk disakiti

Puisi renungan untuk kita

Waktu Tik tok tik tok  Detik jarum jam itu terus bergulir  Seolah ingin sampaikan amanah dari Sang Pencipta  Waktu ialah…  Nikmat yang selalu Ia berikan namun tak ada harganya di mata manusia  Mereka selalu saja melewatkannya tanpa ada perubahan yang pasti  Tertawa, bercanda, tak pedulikan panggilan-Nya  Bergelayut mesra dalam keegoisan sukma  Bisakah kau genggam waktu agar ia berhenti sejenak?  Sedetik saja dan kau takkan mampu  Sederhananya, waktu hanyalah milik manusia yang menghargainya  Hingga waktu sendiri yang kan menjawab  “Masa mudamu, untuk apa kau pergunakan?”