Langsung ke konten utama

Ruang Kosong


Ruang Kosong

Sejenak ku terdiam
Meraung, meratapi jejak yang kini mulai memudar
Terpaku dalam ruang kosong
Menyelinap dalam kalbu
Hampa, itulah nyatanya yang kurasa
Hidup dalam angan-angan tentangmu
Kini hancur berkeping-keping
Luka yang tersayat semakin dalam
Tak kan pernah lagi kubiarkan ruang kosong ini terisi kembali
Hanya untuk disakiti


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi renungan untuk kita

Waktu Tik tok tik tok  Detik jarum jam itu terus bergulir  Seolah ingin sampaikan amanah dari Sang Pencipta  Waktu ialah…  Nikmat yang selalu Ia berikan namun tak ada harganya di mata manusia  Mereka selalu saja melewatkannya tanpa ada perubahan yang pasti  Tertawa, bercanda, tak pedulikan panggilan-Nya  Bergelayut mesra dalam keegoisan sukma  Bisakah kau genggam waktu agar ia berhenti sejenak?  Sedetik saja dan kau takkan mampu  Sederhananya, waktu hanyalah milik manusia yang menghargainya  Hingga waktu sendiri yang kan menjawab  “Masa mudamu, untuk apa kau pergunakan?” 

Summer Rain

Summer Rain You were the reason why I am still holding on When the rain comes, you bring your umbrella It was so beautiful Just like the drizzle fall into my hand The moment was so clear The fragrant explore my sense of smell Then I talk to the rain, just to cover my blushing cheek It was clumsy, if you know Trying to stop the heartbeat is definitely hard How if the rain stop immediately? Maybe he will leave, then remove this story from his mind This is too sweet Please don't end this too early We have to know each other But then I know, I am just a little piece in your memory Next summer I wish you will be there Sitting around just to wait the rain stop But, the wish will never become true 'Cause you never come back here

Covid-19

Dampak COVID-19 dan Cara Menyikapinya Covid-19 yang merupakan singkatan dari Corona Virus Disease merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan (Pane, 2020) . Virus yang termasuk dalam kategori pandemi ini tengah dihadapi oleh beberapa negara termasuk Indonesia. Dilansir dari tirto.id , masyarakat mengalami panic buying yaitu membeli barang dalam jumlah besar seperti kebutuhan rumah tangga, masker, maupun rempah-rempah  akibat ketakutan berlebihan terhadap Covid-19  (Hadi, 2020) . Kepanikan ini berdampak pada menipisnya persediaan kebutuhan termasuk peralatan medis. Hal ini berimbas pada petugas medis yang sangat membutuhkan peralatan medis untuk menghadapi virus tersebut. Reaksi berlebihan selain panic buying juga terjadi di beberapa tempat, yaitu pengusiran orang berstatus ODP (Orang Dalam Pengawasan) dan juga penolakan jenazah Covid-19 yang akan dikebumikan di suatu daerah. Penolakan semacam ini menunjukkan kurangnya kepedulian masyarakat akan wabah ini dan mi...